Sobat khoir, menghadapi persaingan hidup mutlak perlu, hal
ini tak dapat terelakkan lagi, karena kita sudah terlanjur lahir di dunia. Apakah
kita akan menyalahkan orang tua kita yang telah melahirkan kita dengan berbagai
situasi, kondisi, dan keadaan yang mereka miliki? Tentunya tidak sobat, karena dalam
keterbatasan, mereka berusaha membesarkan kita dan mendidik kita, agar kita
dapat berguna bagi keluarga, masyarakat, negara dan juga agama.
Suatu hal yang mendasar adalah mengkaji bagaimana kita dapat berguna
bagi keluarga, masyarakat, negara dan juga agama. Oleh sebab itu artikel kali
ini akan membahas tentang menggali potensi diri
Pengertian
potensi diri
Pengertian potensi ialah sesuatu yang dapat dimunculkan,
dibangkitkan atau dibudidayakan dari diri sesuatu yang lain. Hal ini meliputi
dari keseluruhan, baik dari segi fisiknya, manfaatnya, keguanaan ataupun
lainnya.
Menurut Slamet Wiyono(2006:37) potensi dapat diartikan
sebagai kemampuan dasar dari sesuatu yang masih terpendam didalamnya yang
menunggu untuk diwujudkan menjadi sesuatu kekuatan nyata dalam diri sesuatu
tersebut. Dengan demikian potensi diri manusia adalah kemampuan dasar yang
dimiliki manusia yang terpendam didalam dirinya yang dapat dimunculkan,
diwujudkan, dibangkitkan atau
dibudidayakan menjadi suatu manfaat nyata dalam kehidupan diri manusia.
Potensi diri adalah kemampuan dan kekuatan yang dimiliki oleh
seseorang baik fisik maupun mental yang dimiliki seseorang dan mempunyai
kemungkinan untuk dikembangkan bila dilatih dan ditunjang dengan sarana yang
baik, sedangkan diri adalah seperangkat proses atau ciri-ciri proses
fisik,prilaku dan psikologis yang dimiliki.[1]
Sedangkan menurut Rona Binham (2012) Potensi diri adalah
kemampuan dasar yang dimiliki oleh seseorang yang masih terpendam dan mempunyai
kemungkinan untuk dikembangkan jika didukung dengan latihan dan sarana yang
memadai.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Potensi
diri adalah kemampuan dasar seseorang
yang terpendam dan dapat dikembangkan melalui seperangkat proses.
Pentingnya
menggali potensi diri
Setiap orang tentunya memiliki keinginan untuk berubah/meningkat
harkat, martabat dan derajatnya. Oleh sebab itu untuk berubah dari keterpurukan
menuju kebahagiaan berawal dari diri seseorang yaitu potensi diri seseorang.
Bersangkutan dengan hal ini, Alloh SWT. berfirman:
اِنَّ
اللهَ لاَ يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِاَنْفُسِهِمْ (سورة الرعد : الاية 11)
Artinya: “Sesungguhnya Alloh tidak merubah keadaan suatu
kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (QS. Ar-ra’d, Ayat 11)
Dalam ayat tersebut sangat jelas diterangkan bahwa Alloh
SWT. tidak akan merubah kehidupan sebuah kaum sehingga mereka mau merubah diri sendiri. Hal ini sangat erat kaitanya dengan menggali
potensi diri jika ingin berubah.
Begitu juga Rosululloh saw. juga bersabda:
طَلَبُ
الْحَلاَلِ فَرِيْضَةٌ بَعْدَ الْفَرِيْضَةِ.
Artinya:
"Mencari rizki yang
halal, adalah wajib setelah mengerjakan yang fardlu " .[2]
Yang dimaksud dengan “mencari rizki yang halal” dalam
hadits ini adalah berbuat dengan cara menggali potensi yang berupa kemampuan
untuk berkarya dalam rangka mendapatkan rizki yang halal.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa menggali potensi
diri adalah sangat penting dan mutlak diperlukan untuk mencapai tujuan hidup
seseorang.
Cara
menggali potensi diri
Seperti pengertian “Potensi diri” diatas telah dijelaskan, bahwa
Potensi diri adalah kemampuan dasar
seseorang yang terpendam dan dapat dikembangkan melalui seperangkat proses.
Untuk menggalinya mari kita renungkan kembali firman Alloh SWT. berikut ini:
اِنَّ
اللهَ لاَ يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِاَنْفُسِهِمْ (سورة الرعد : الاية 11)
Artinya: “Sesungguhnya Alloh tidak merubah keadaan suatu
kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (QS. Ar-ra’d, Ayat 11)
Dalam lafat “مَا” yang terdapat pada “مَا
بِاَنْفُسِهِمْ” ini berarti semua
perkara yang dimiliki seseorang, apabila kita hubungkan dengan semua nikmat
yang telah diberikan Alloh SWT. kepadanya, maka meliputi:
- Semua yang terdapat dalam diri seseorang baik Akal, pikiran, Jasmani, yakni tubuh yang sehat, yaitu seluruh anggota tubuh, maupun rohani.
- Semua yang dimiliki, yaitu rizki pemberian Alloh SWT yang ada disekitar kita.
Dengan cara memperdayakan keseluruhan komponen secara optimal
yang ada dalam diri seseorang tersebut. Kita memiliki tangan kita gerakkan supaya
dapat menghasikkan sesuatu. Kita punya akal pikiran gunakan untuk berpikir apa
saja nikmat dari pemberian Alloh SWT. misalnya disekitar kita ada banyak sampah,
sampah itu ada dua jenis yaitu organik dan anorganik coba kita pisahkan , yang
organik bila kita olah bisa menjadi pupuk organik, yang anorganik bila kita kumpulkan
juga dapat dijual.
Yang jelas tumpukan sampah itu jangan tergesa-gesa dibuang,
namun harus di gali/kelola semampu kita sehingga dapat bermanfaat, kemudian
sambil berjalan mungkin kita akan dapat menemukan ilmu-ilmu baru untuk memperdayakannya
sehingga menjadi lebih berharga.
Misalnya lagi mungkin orang tua kita punya kedelai, kalau langsung
dijual sebenarnya kita sudah mendapatkan rupiah, namun kalau dikelola lagi,
mungkin kita akan mendapatkan rupiah yang lebih banyak, yang ternyata dalam
kedelai terdapat sesuatu yang menyehatkan yaitu menurut penelitian ilmiah
menunjukkan bahwa:
Sari kedelai bermanfaat sebagai sumber gisi yang baik untuk
tulang. Isoflavon yang menjadi senyawa utama sari kedelai juga membantu
aktivitas pembentukan tulang melalui aktivitas reseptor estrogen. Sehingga
dapat mencegah keropos tulang, meningkatkan kemampuan tulang rawan pada
persendian, dapat mengatasi berbagai masalah pencernaan seperti maag, radang
saluran cerna, kembung dan lain-lain. (Surya, 20 Desember 2012)
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa cara menggali
potensi diri adalah dengan memperdayakan, mengelola, atau melatih apa yang
dimiliki seseorang secara optimal sehingga dapat mengeluarkan manfaat atau
tujuan.
Simpulan
- Potensi diri adalah kemampuan dasar seseorang yang terpendam dan dapat dikembangkan melalui seperangkat proses.
- Menggali potensi diri adalah sangat penting dan mutlak diperlukan untuk mencapai tujuan hidup seseorang.
- Cara menggali potensi diri adalah dengan memperdayakan, mengelola, atau melatih apa yang dimiliki seseorang secara optimal sehingga dapat mengeluarkan manfaat atau tujuan.
Daftar
Pustaka
Surya, 20
Desember 2012, Pengapuran pulih nutrisi tepat, hlm. 12.
Wiyono,
Slamet. (2006). Managemen Potensi Diri. Jakarta: PT Grasindo.
Binham, Rona.
Pengertian Potensi Diri, (Online), (http://cafemotivasi.com), diakses 20
april 2012.
Kacau, Otak. Pengertian
Potensi Diri IQ, EQ, AQ dan SQ , (Online), (http://otakkacau.net),
(diakses 20 juli 2011)
Gali potensi diri anda melalui grafologi.
BalasHapusGrafologi adalah ilmu menganalisa potensi, kepribadian, seseorang melalui tulisan tangan.
kunjungi website kami di www.grafologiindonesia.com
contact :
Ina, S.Psi,M.Psi,CHA
Psikolog, grafolog, dan Pendidik guru sekaligus dosen di fakultas USU Medan.
Phone : 081397080831
081262626161
Email : bundaina7@yahoo.com
Kantor : JL.Bromo Ujung No.226
(Komp.Ruko Hijau) Kec.Medan Area
Medan - Sumatera Utara
trimakasih bos ...
BalasHapus